Healthy Communication In The Family

Pentingnya Komunikasi antara Orangtua dan Anak dalam Keluarga -  Kompasiana.com 

Komunikasi adalah kunci harmonis sebuah hubungan, termasuk untuk membangun keluarga yang sehat. Melalui komunikasi yang baik, semua masalah bisa diselesaikan dan dicari solusinya.

Komunikasi adalah proses penyampain pesan anatara satu individu dengan individu lainya,sehingga hal yang disampaikan diketahui oleh seseorang yang dituju. Komunikasi merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan social karena tanpa adanya komuikasi tidak dapata dilakukanya sebuah interaksi. Begitu juga di dalam hubungan keluarga, komunikasi merupakan poin paling penting agar hubungan dalam keluarga tetap berjalan dengan baik.

Dalam hubungan orang tua dan anak,komunikasi yang terjalin adalah suatu hal yang menentukan proses pertumbuhan dan perkembangan individu, jadi sangan di harapakan adanya komunikasi yang sehat dan efektif dalam keluarga. Terciptanya keluarga yang saling berhubungan dengan baik, mengerti kebutuhan satu sama lain, paham terhadap perasaan antara suami dan istri, orang tua dan anak. Hal tersebut terjadi jika tercipanya komunikasi yang baik dan efektif, sehingga dalam keluarga tersebut menjadi keluarga yang harmonis.

Namun tidak jarang dan banyak juga keluarga yang tidak paham komunikasi atau terjadinya kesalahan pahaman dalam keluarga akibat kurangnya komunikasi dalam keluarga. Hal ini dapat menjadikan keluarga yang kurang sehat. Seperti  psikologis anak terganggu, kebutuhan dan keinginan anak atau orang tua tidak terpenuhi. Oleh karena itu sangat penting dalam keluarga menciptakan komunikasi yang efektif, dan disini peran orang tua sangatlah penting, karena orang tua menjadi sekolah pertama bagi anak.

Hubungan antara orang tua dan anak merupakan satu hubungan yang tidak dapat terpisahkan. Hubungan emosionla yang tercipta anatar keduanya menjadi factor penting dalam komunikasi. Jika orang tua menanamkakan dan memberi didikan tentang kejujuran sedari dini maka seorang anak pada hidupnya akan menerapkan kejujuran tersebut. Anak anak akan merasa berharga dan menciptakan sikap yang baik jika komunikasi dalam keluarga ini harmonis. Setiap orang tua pasti menginginkan yang terbaik untuk anaknya tetapi, belum tentu orang tua mengetahui cara penyampaian yang baik pada anaknya.

Komunikasi ini harus dimulai pada anak sedari dini, mulai dari kandungan sampai pada anak sudah dewasa. Semakin bertambah usia pada anak orag tua tetap tidak boleh lengan terhadap komunikasi. Apalgi pada saat usia usia penting yaitu golden age dan pada saat menginjak usia remaja karena pada saat itulah pencarian jati diri pada seorang manusia. Akan terjadi perubahan perubahan, tetapi orang tua biasanya tidak menyadari hal itu, namun anak anak akan merasakan nya. Pada saat orang tua sudah mulai mengetahui ada perubahan tersebut seharusnya orang tua tetap memulai menjalin komunikasi agar situasi dan kondisi tidak semakin memburuk. Dari hal itu orang tua juga harus belajar sebsibuk apapun dalam pekerja peran menjadi orang tua tidak boleh terabaikan karena memiliki seorang anak menjadi sebuah tanggung jawab, hal itu sudah harus disadari oleh pasangan Ketika sudah menikah.

Pada dasarnya komunikasi yang baik adalah komunikasi yang terjalin secara dua arah, atau memiliki respon balik dari penerima, misalnya ibu yang menanyakan kegiatan anaknya pada saat di sekolah, kemudia anak tersebut memberikan respon terhadap pertanyaan yang disampaikan oleh ibunya. Maka kegiatan komunikasi tersebut terjadi dengan baik karena si penerima yaitu anak memberikan respon. Melalui komunikasi tersebut orang tua menjadi tau bagaimana kegiatan apa saja yang dilakukan, dari hal itu pula orang tua dapat memahami perkembangan anak nya sudah sampai dimana. Dengan komunikasi seperti bertanya tentang kegiatan yang dilakukan anak, sebagai orang tua dapat memantau bagaimana lingkungan yang di hadapinya, Ketika orang tua sudah mengetahui hal tersebut orang tua dapat mengevaluasi jika terdapat kejanggalan. Ketika orang tua melakukan komunikasi memberikan pertanyaan, tentang bagaimana perasaan yang dirasakan anak pada saat itu, anak akan belajar dan pikiranya pun berkembang karena dapat mengungkapkan isi hatinya pada orang tuanya. Dapat kita ketahui bahwa orang tua merupakan tempat yang tepat untuk mencurahkan segala isi hati anak, kaena di posisi itu orang tua dapat memberika solusi dan validasi terhdap hal yang disarakan oleh anak dan juga dapat memberikan hubungan yang kuat antara orang tua dan anak.

Menjadi pendengar yang baik,merasakan dan menerima apapun perasaanya merupakan cara yang tepat dalam menjalin komunikasi dengan anggota keluarga. Sebagai orang tua, tidak harus menyediakan sebuah jadwal pada anak anak untuk bertemu, hal tersebut hanya membuat anak tidak memiliki kebebasan dalam melaksanakan kegiatanya. Jadi orang tua dan anak dapat mengkomunikasikan kepada satu saam lain kapan waktu yang tepat dapat bertemu dan berbicara, bisa pada saat anak sedang mengalami masalah dengan temanya, atau suasan hatinya sedang tidak baik, pada saat itu orang tua harus memahami kondisi anak yang sedang membutuhkan peranya.  

Olehkarena itu, orang tua harus paham dan selalu mengingat bahwa komunikasi adalah tentang kebiasaan. Sebagai orang tua juga harus belajar dan memahami komunikasi yang harus terjalin dalam keluarga itu harus bagaimana. Jika tejadi sebuah masalah dalam keluarga, seharusnya masalah tersebut langsung di sampaikan dan mendiskusikan nya dengan pasangan atau seluruh keluarga inti agar masalah tersebut mendaptakan solusi, namun jika masalah sepele pun ditunda dalam penyelesainya bisa saja terjadi sebuah keretakan yang tidak diinginkan.

Dengan terciptanya komunikasi yang sehat dalam keluarga, tercipta keluarga yang rukun dan harmonis.

GG: SEMINAR PARENTING

 

0 Komentar